Rabu, 09 November 2011

Shalat Sebagai Obat

Tata gerak shalat yang kita lakukan merupakan rangkaian gerak yang secara sadar ataupun tidak dan secara sinergis serta harmonis memberikan stimulus-stimulus penting bagi kerja berbagai sistem tubuh manusia. Masing-masing tata gerakan shalat tadi menstimulasi sistem syaraf, baik di percabangan daerah punggung, ketiak-bahu, pergelangan tangan dan kaki, lipat paha dalam dan luar maupun jari kaki. Jika terstimulasi, sensor-sensor saraf ini akan bereaksi terhadap organ-organ tertentu di dalam tubuh. Saat gerakan tersebut berlangsung,komponen-komponen anatomi tubuh manusia yang bisa diamati secara nyata adalah kulit pembungkus tubuh. Pada kulit ini terdapat ujung-ujung saraf dan kelenjar, otot-otot badan, anggota ujung saraf dan kelenjar, otot-otot badan dan anggota gerak, tulang-tulang badan dan anggota gerak beserta sendinya, serta serabut saraf beserta simpul-simpulnya. Komponen-komponen anatomi tubuh manusia yang tak tampak secara nyata antara lain organ-organ dalam tubuh (otak, paru-paru, jantung dll), pembuluh darah beserta aliran darah di dalamnya,kelenjar hormon dan cairan otak.



Saat melakukan (gerakan) shalat, terdapat motivasi mendasar dalam diri kita bukan hanya secara spiritual berupa kebutuhan untuk mewujudkan segenap rasa bersyukur kepada ALLAH SWT, tetapi juga kesadaran mendalam akan segenap rukun shalat termasuk rukun wudhunya. Dalam keadaan seperti ini timbullah ketenangan dalam pikiran dan qolbu yang nantinya diharapkan bermuara pada khusyuk dan tumakninah. Ketenangan ini merupakan fase yang bermanfaat bagi tubuhuntuk rileks dan mengistirahatkan segenap aktivitas organ dan sistem organ setelah sehari penuh diaktifkan. Ketenangan ini menyebabkan hormon adrenalin,hormon penggalak aktivitas tubuh, tidak melonjak terlalu tinggi dan dalam ketenangan ini timbul kebahagiaan serta ketentraman yang memungkinkan tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki segala macam kerusakan tubuh.


Keadaan ini merupakan penyembuhan alami diri sendiri atau self healing, termasuk di dalamnya menyeimbangkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh. Jika penyembuhan alami ini terjadi, tak ayal sehat dan bugarlah yang kita peroleh sehingga menjadi tindakan preventif terhadap sakit dan penyakit atau modulator penyembuhan mana kala kita sakit.


Sumber : Majalah KSG Edisi 59/Agustus 2011

Senin, 22 Agustus 2011

Fenomena Boyband/Girlband Indonesia



Hai kawan. Gue bikin tulisan lagi ni… kali ini gue mengangkat tema maraknya boyband dan girlband yg bermunculan di Indonesia. Emank ada apa sih dengan para “penyanyi yg menari-nari” itu?
Boyband sebenernya udah ga asing lagi… dari jaman qt masih kecil jg udh ada. Contohnya Westlife, Backstreet Boys, Boyzone dll. Di Indonesia pun dulu ada boyband loo… kayak ME and Trio Libels (Trio Kwek-Kwek masuknya boyband apa girlband ya??? :P)… Tapi masuk ke tahun 2000-an, boyband lg pada turun pamor.. yang merebak saat itu ya band-band yg kyk kita liat sekarang, contohnya di luar negeri ada Muse, Maroon 5, dan Avenged Sevenfold. Kalau di Indonesia tuh ada Nidji, Ungu, Kotak, dll. Bedanya boyband ama band2 yg skrg itu dari segi penampilannya yg paling jelas. Kalau konser, boyband atau girlband tinggal nyanyi sambil nari2 aja, tanpa maenin alat music secara live. Tp kalau band2 yg biasa, harus maenin alat2 instrumentnya.

Setelah redup sekian lama, boyband bermunculan lagi ni.. Dimotori oleh Korea dengan K-POP-nya, boyband bahkan girlband mulai menjamur lagi, contohnya Super Junior (aaah, SUJUUUUU…gitu teriak cewek2 kalau ngeliat mereka), Shinee, 2AM, Big Bang, SNSD, dll lah…

Nah melihat kesuksesan K-POP ni, kyknya org2 di Indonesia pada gatel ni pengen ngikutin kessuksesan mereka. Jadi deh muncul lg boyband dan girlband Indonesia seperti SM*SH (syapa coba yg ga tau? :)), Max 5, 3 in 1, 7-Icons (aku gak kuuuaaaaattt), CherryBelle, dll…. Tapi dengan menjamurnya mereka, terkesan seperti “latah”. Mereka terkesan meniru apa yg dilakukan para punggawa K-POP. Kurang kreasi dalam memunculkan hal2 baru yg bs dijadikan identitas band2 atau boyband/girlband di Indonesia… yaaa, tp mudah2an nantinya bakal ada anak bangsa yg bs menembus kerasnya persaingan di dunia Seni dan Hiburan internasional dengan ciri khas sendiri, dengan identitas dan inovasi sendiri, yg nantinya akan membuat org2 di seluruh dunia berkata, “waw, Indonesian bands and artists are so cool and amazing!!”….haha, mudah2an aja yaaa :D

Minggu, 21 Agustus 2011

“CL” : Positive Interdependece, Semua Saling Membutuhkan

Kawan, aq menulis artikel seperti ini karena “tergelitik” setelah membaca sebuah blog yg salah satu postingannya adalah perasaan si penulis yg merasa fakultas yg dipilihnya dipandang sebelah mata. Kebetulan fakultas yg dipilihnya sama dengan ku (bukan maksud utk membangga-banggakan fakultasku ya… ), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ya kasusnya sih katanya mipa itu diremehin sama anak teknik….masa sii??? Mungkin iya mungkin ngga…..

Sebelumnya ni, itu tulisan “CL” di judul apa sih mksudnya??... Chlorida?(mentang2 nak kimia)..cewek lebay?...cucak lowo sing dawa buntute?(yg ngomong cadel)… Trus-trus, naon eta “Positive Interdependence”??

Gini loo… setelah malemnya baca postingan di blog tersebut, paginya aq ada kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa (OBM) di kampusku (UIUIUI..hehe).. aq liat jadwal, ternyata tertera materi “CL”. Jadi “CL” itu apa?? CL ternyata singkatan dari Collaborative Learning, yaitu suatu proses pembelajaran mengenai suatu hal yang dilakukan secara bersama di dalam kelompok, yang setiap anggota kelompoknya memiliki kesempatan yang sama dalam menyumbangkan informasi, pengetahuan, pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yg dimilikinya, serta memiliki tanggung jawab yg sama terhadap kemajuan proses belajar, baik bagi diri sendiri maupun bagi anggota kelompok lainnya. Naah, salah satu yg bisa menunjang keberhasilan dari Collaborative Learning ini adalah Positive Interdependence, yaitu rasa saling ketergantungan, saling membutuhkan antar individu.

Setelah seharian ngikutin materi ttg CL ini, tiba2 sekejap secepat angin (prok prok wussshh) kepikiran ttg masalah remeh-meremehkan yg aq baca di blog td malem… coba kalau dalam kehidupan ini, diterapkan CL (singkatan dari collaborative life yg aq pikir), trus pada punya kesadaran positive interdependence?? Mungkin ga ada tuh remeh-meremehkan kyk gtu…

Sambil merhatiin temen2 yg presentasi ttg CL di depan, aq mikir…. “oh iya ya, setiap individu itu saling ketergantungan. Kan manusia itu makhluk sosial…contohnya bisa jd kyk gni :
Orang teknik akan sulit berkembang kalau tidak ada penemuan2 mutakhir di bidang sains. Nah, penemuan2 itu ditemukan oleh orang2 MIPA. Orang mipa klw udh stress, bisa curcol deh sama org psikologi. Orang psikologi jg ga boleh menutup diri dari permasalahan social. Hal itu bs ditanyakan ke org2 FISIP. Untuk meneliti permasalahan social maupun politik, qt bs flashback ke belakang utk melihat sejarah dan mengetahui budaya suatu bangsa. Hal itu tanyakan saja kpda org ilmu budaya. Klw org ilmu budaya butuh bantuan hukum, bs mnta tolong ke org hukum. Org hukum ga boleh gaptek, kan hukum ja udh merambah dunia IT, kyk undang-undang ITE. Jadi, klw mau tau masalah IT bisa sharing sama orang Fasilkom. Org2 IT klw sakit, bisa ke dokter toh. Trus dokter perlu perawat utk ngerawat pasiennya. Masa’ dokternya mantengin pasien yg dirawat? Kan repot. Kalau perawatnya punya masalah “pergigian” seperti karang gigi, gigi bolong-lah, bisa diperiksain ke dokter gigi. Dokter gigi spya bisa optimal menjalankan kegiatannya, gizinya harus seimbang. Hal itu bs dikonsultasikan ke org2 kesehatan masyarakat. Orang2 kesmas yg bingung ngatur keuangannya supaya gak belang-bentong, apalagi pas tanggal tua, bs konsultasi ke org ekonomi. And org ekonomi kalau mau buat industry yg bs memajukan perekonomian bangsa, bs tuh kerjasama dengan org teknik .”

Jadi, benerkan semua saling bergantung??? Jd apa yg perlu diremehkan???
Moga tulisan ini bermanfaat, dan menggugah qt utk bersatu, berkolaborasi satu sama lain utk memajukan bangsa ini tanpa saling merendahkan . Be Collaborative life!

By: A.I.R. Naftalent 53

Minggu, 03 Juli 2011

Kebohongan Pelaku (Khalwat) Terbongkar Oleh Riset Ilmiah

Assalamu'alaikum ... hanya ingin share artikel yang InsyaAllah bermanfaat :))Mohon maaf jika terdapat kata-kata yg kurang baik, mudah"an bisa dijadikan kesempatan untuk mengkritisi segala sesuatunya. Selamat membaca ^^

بسم الله الرحمن الرحيم



Perintah untuk tidak berkhalwat (berdua-duaan) antara seorang pria dan wanita yang bukan mahram selama ini dipatuhi seorang mukmin sebagai ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Tapi, jarang dari kita yang mengetahui alasan ilmiah di balik perintah itu.



Kenapa hal tersebut dilarang dan dianggap berbahaya oleh syariat Islam? Bagian tubuh kita yang mana yang ternyata berpengaruh terhadap kondisi berdua duaan tersebut?



Baru-baru ini, sebuah riset ilmiah membuktikan sendiri tentang bahaya berdua duaan.



Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang laki laki yang berduaan dengan seorang wanita menjadi pemicu utama naiknya sekresi hormon kortisol.



Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya tegangan dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian (seorang laki laki) yang diuji coba hanya dengan mengkhayalkan tentang seorang wanita dalam sebuah simulasi penelitian. Namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari mengeluarkan hormon tersebut.



"Cukup anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita. Dan anda akan membuktikan jika peningkatan hormon anda dalam proporsi tinggi betul betul nyata," inilah temuan studi ilmiah baru-baru ini yang dimuat pada Daily Telegraph!



Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkatnya hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan meningkatnya..... Nafsu Seksual.



Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tegangan yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berduaan dengan lawan jenis (bukan mahram), dan tegangan tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar!



Para peneliti mengatakan bahwa ketika ada lawan jenis disekitar pria, sang pria kemungkinan besar membayangkan bagaimana mulai membangun hubungan dengan sang wanita. Dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini jika diulang (artinya jika keadaan seperti itu dibiarkan), bukan cuma mustahil akan bermunculan berbagai penyakit kronis, masalah psikologis dan kehancuran moral yang teramat parah tingkatnya, tetapi sudah memasuki hal yang PASTI. Inilah juga sebabnya Rosulullah saw berulang ulang mengingatkan kita agar berhati hati terhadap wanita, bahwa bencana besar sepeninggal beliau berasal dari KAUM WANITA



Sudah sejak 1500 tahun yang lalu Nabi saw bahkan memberi sinyal akan hal itu lewat sebuah hadits. "Tidaknya ada orang yang seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita kecuali setan adalah yang ketiga"



Allah swt selaku sang Pencipta sudah betul betul memberikan manusia sebuah piranti lunak dan piranti keras termasuk petunjuk pemakaiannya. Tidak ada alasan lain bagi kita sebagai manusia selain bercermin dan membaca situasi itu lewat petunjuk pemakaiannya itu.



Jadi, jika ada dari pembaca situslakalaka yang melihat lawan jenis sedang berduaan, maka dari penjelasan ilmiah dan sinyal Allah swt diatas, YAKINLAH jika keduanya sedang terlibat sebuah getaran NAFSU yang sangat dahsyat, yang belum satupun makhluk di muka bumi ini yang bisa membendungnya apalagi menolaknya sekalipun itu seorang yang mengaku dirinya MUSLIM & MUSLIMAH.



Kalian setuju atau tidak, tetapi sungguh Allah telah membongkar kedok para pelaku Khalwat dengan sebuah pengetahuan modern dimana kalian berkiblat kepadanya. Jika anda masih berkeras, lalu ada rahasia apa dibalik perintah Allah swt yang menyuruh para orangtua memisahkan anak mereka ketika sudah berusia baligh? mengapa pula Allah swt mengatakan jika berduaan dengan Ipar berarti maut? belum cukupkah bukti bukti dimata anda? (mnh/alkaheel/eramuslim)



Source: http://situslakalaka.blogspot.com/ - Jumiatun Diniah

Jumat, 01 Juli 2011

10 Inovasi Teknologi Bionik Terbaru Menciptakan Manusia Baru

Para ilmuwan di dunia sudah semakin dekat dalam mewujudkan mimpi menciptakan manusia baru, setidaknya manusia bionik. Dengan teknologi sekarang, kita dapat mereplikasi atau memperbaiki sejumlah organ dan bagian tubuh dari yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah daftar sepuluh teknologi bionik 2009 versi Livescience.



1. Mata Bionik

Mata bionik memberikan secercah harapan pada penyandang tunanetra di seluruh dunia [baca: Mata Bionik untuk Tunanetra]. Pasalnya, mata palsu itu membantu fungsi retina yang rusak dengan mekanisme yang cukup rumit. Segala informasi visual yang terekam oleh sebuah kamera mini di mata bionik, diproses menjadi sinyal elektronik dan dikirimkan pada implan elektroda. Dengan begitu, tunanetra diharapkan dapat melihat seperti orang normal. Menurut Dr. John Pezaris dari Universitas Harvard, Cambridge, mata bionik akan bekerja lebih baik pada tunanetra yang sebelumnya tidak buta.



2. Protein Tulang Jitu

Sejak 1960, para peneliti telah mengetahui sebuah protein yang mampu memperbaiki jaringan tulang yang rusak. Namun sayang, teknologi tersebut tidak bekerja sempurna. Terkadang, tumbuh jaringan tulang yang salah atau bahkan tumbuh tulang pada bagian yang seharusnya tidak tumbuh. Pada 2005, ilmuwan asal University of California, Los Angeles, (UCLA) menggunakan protein UCB-1 yang dapat menstimulus pertumbuhan tulang pada jaringan yang tepat.



3. Pankreas Portabel

Menurut Aaron Kowalski, kepala proyek riset di the Juvenile Diabetes Research Foundation, pankreas buatan yang mampu memonitor gula darah dan kadar insulin dalam tubuh seseorang akan dilempar ke pasar dalam waktu dekat. Ia mengatakan alat ini mengombinasikan dua teknologi, yaitu pompa insulin dan monitor glukosa berkelanjutan. Dengan alat ini, penderita diabetes yang tergantung pada insulin akan lebih mudah menjalani hidup secara normal.



4. Lidah Super Sensitif

Profesor komputer dan mesin elektrik asal Universitas Texas di Austin, Texas, Dean Neikirk, menciptakan lidah elektronik yang dapat menganalisis cairan dan menentukan kandungan kimianya secara tepat. Lidah ini menggunakan mikrosphere, semacam sensor mini yang berubah warna jika terekspos pada target spesifik, seperti berbagai jenis sugar. Alat ini hanya bisa merasakan rasa "enak" secara kimiawi.



5. Tangan Mekanik

Pasien amputasi pada bagian tangan kini boleh merasa sedikit lega. Pasalnya, Dr. Todd Kuiken dari Institut Rehabilitasi Chicago berhasil membuat tangan mekanik yang berfungsi hampir sama dengan tangan sungguhan. Tangan ini tersambung ke otak oleh sejumlah saraf motorik buatan. Jika sang pemakai ingin menggerakkan tangannya, saraf-saraf yang seharusnya mengirim sinyal pada tangan sungguhan beralih menuju tangan mekanik.



6. Lutut Pintar

Lutut adalah bagian tubuh yang tidak mempunyai kemampuan berpikir dengan sendirinya. Namun tidak begitu dengan lutut bionik buatan The Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama RHEO. Alat ini memiliki kepintaran buatan yang akan memberikan rasa nyaman pada penderita kelumpuhan. RHEO akan mempelajari cara berjalan sang pengguna dan mendeteksi medan seperti apa yang sedang ditapaki dengan menggunakan semacam sensor.



7. Ginjal Portabel

Menyingkirkan racun dalam darah dan menjaga kadar cairan tubuh selalu seimbang adalah rutinitas yang harus dijalani penderita gagal ginjal. Untuk melakukan itu, mereka harus menggunakan mesin dialisis yang biasanya berukuran sebesar pengering pakaian. Singkirkan alat itu karena ginjal portabel berukuran kecil dan berbobot ringan telah hadir di hadapan kita. Walau mini, alat buatan Martin Roberts dan David B.N. Lee asal UCLA bekerja lebih baik ketimbang mesin dialisis konvensional. Ginjal buatan ini dapat bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, seperti layaknya ginjal sungguhan.



8. Sel Artifisial

Terkadang, untuk mengantarkan efek obat ke lokasi tepat di dalam tubuh, sebuah pil atau injeksi saja tidak cukup. Daniel Hammer, profesor biologi asal Universitas Pennsylvania mempunyai metode lain, yaitu menggunakan sel buatan. Sel yang terbuat dari polimer ini dapat meniru fungsi sel darah putih yang menjelajahi seluruh jaringan tubuh. Kreasi mengagumkan bernama c ini mampu mengirim obat-obatan menuju tempat yang dibutuhkan, membuat perjuangan melawan sejumlah penyakit seperti kanker menjadi lebih mudah.



9. Tubuh Lama, Penis Baru

Disfungsi ereksi dapat menjadi momok menakutkan bagi hampir semua pria di dunia ini. Tak usah ditanya mengapa, karena seks terkadang dianggap segalanya oleh kaum adam. Untungnya, Anthony Atala dan tim dari Universitas Wake Forest, AS, sukses mengembangkan jaringan organ bernama corpora cavernosa, jaringan berlubang yang diisi darah saat ereksi terjadi. Percobaan dilakukan dengan mengkebiri kelinci dewasa. Setelah beberapa bulan, jaringan baru terbentuk dan sang penis sudah bisa "berjaya" kembali.



10. Memindahkan Otak

Mengganti beberapa bagian otak tidaklah semudah mengganti bagian tubuh lain seperti tangan atau kaki. Namun, hal itu mungkin dilakukan pada masa mendatang. Pasalnya, profesor Theodore Berger asal University of Southern California telah menciptakan chip komputer yang mampu menggantikan hippocampus, bagian otak yang mengontrol ingatan jangka pendek dan pemahamam spasial. Chip ini mampu menormalkan fungsi otak penderita penyakit Alzheimer dan stroke.





http://www.sekolnet.com/2011/02/10-inovasi-teknologi-bionik-terbaru.html

Selasa, 28 Juni 2011

Etimologi Nama Unsur-Unsur (Part 2)

11. natrium : b.Latin, artinya "basa" (natri)
12. magnesium : dari nama Magnesia, daerah di Yunani
13. aluminium : b.Latin, artinya "pahit" (alumen)
14. silikon : b.Latin, artinya "batu api" (silex)
15. fosfor : b. yunani, artinya "pembawa cahaya" (phophoros)
16. sulfur : b.Latin, artinya "belerang"
17. klor : b.Yunani, artinya "hijau" (chloros)
18. argon : b.Yunani, artinya "malas" (argos)
19. kalium : b.Arab, artinya "abu" (Qali)
20. kalsium : b.Latin, artinya "kapur" (calx)




ntar dilanjut lg ya......

Etimologi Nama Unsur-Unsur (Part 1)

1. Hidrogen : b.Yunani, artinya "pembentuk air" (hydro=air, genes=pembentuk)
2. Helium : b.Yunani, artinya "matahari" (helios)
3. Litium : b.Yunani, artinya "batu" (lithios)
4. Berilium : b.Latin, artinya "manis" (beryllus)===kyk w=== hehe
5. Boron : b.Arab, artinya "jernih" (buraq)
6. Karbon : b.Latin, artinya "batu bara" (carbo)
7. Nitrogen : b.Yunani, artinya "pembentuk basa" (nitron:basa, genes:pembentuk)
8. Oksigen : b.Yunani, artinya "pembentuk asam" (oxys:asam, genes:pembentuk)
9. Fluor : b.Latin, artinya "mengalir"
10.Neon : b.Yunani, artinya "baru" (neos)